Berita
//
Pelatihan Kewirausahaan Diharapkan Tingkatkan Pengetahuan Pelaku UMKM
Perkembangan Inflasi/Deflasi Juli 2017
IKM Diharapkan Mampu Bersaing Melalui Media Online
Tingkat Inflasi Kota Lubuklinggau 0,06 Persen
Operasi Beras Tekan Harga Pasar
Komoditas Bahan Pangan Penyumbang Inflasi Tertinggi di Lubuklinggau
Lubuklinggau Sudah Ada Rumah Batik dan songket
Inflasi Kota Lubuklinggau Februari 2018 Sebesar 0,88 persen
Riki Junaidi Belanja Perdana di 212 Mart Lubuklinggau
Ketua PKK Kunjungi Pelaku Usaha UP2K
Senin (26/7) Besok, Bantuan PKH dan BST Mulai Dibagikan • Hasil Rapat Lanjutan Pendistrisian Bansos PPKM
2021-07-25 09:14:57 Admin Web PortalLUBUKLINGGAU-Asisten l Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Lubuklinggau, Kahlan Bahar memimpin rapat lanjutan pendistribusian Bansos PPKM Darurat di Balai Kota Pemkot Lubuklinggau, Minggu (25/7).
Rapat tersebut juga dihadiri Staf Ahli Wali Kota, Asisten II dan III, Kadis Sosial Kota Lubuklinggau, AH Ritonga, Kadis Perindag, Surya Darma, Kabag Pemerintahan, seluruh Camat, Perwakilan Bulog dan PT. DNR.
Dalam arahannya Asisten l, Kahlan Bahar mengatakan saat ini Kota Lubuklinggau masuk zona merah penyebaran Covid-19. Salah satu langkah yang dilakukan adalah memberikan bantuan beras kepada masyarakat yang berhak menerima yakni Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH) dan penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) masing-masing 10 Kg beras per KK.
“ Kita berharap semoga dalam proses pendistribusiannya nanti tidak menimbulkan masalah. Teknis di lapangan camat, lurah dan RT harus berkoordinasi dengan baik,†imbuhnya.
Ditargetkan sambung Asisten, dalam satu hari sasaran pendistribusian di dua kecamatan. Kendaraan disiapkan oleh Bulog sedangkan berita acara disiapkan oleh Dinsos Lubuklinggau. Penerimanya adalah warga Kota Lubuklinggau. Jadi jangan sampai warga daerah lain ikut menerima.
Dari gudang beras ke mobil merupakan tanggungjawab Bulog sedangkan dari mobil sampai ke drop poin tanggungjawab PT. DNR. Terakhir tim penyalur akan menyerahkan bantuan dari titik drop poin sampai ke penerima bantuan (KPM).
Pihak Dinsos dibantu camat dan lurah, wajib mendata apabila ada masyarakat yang wajib menerima bantuan tapi tidak menerima.
Secara rinci penerima bantuan adalah Kecamatan Lubuklinggau Utara l jumlah PKH 696, BST 319 total 1015, Lubuklinggau Utara II PKH 1170, BST 552 total 1722, Lubuklinggau Selatan l 1176 PKH, BST 472 total 1652, Lubuklinggau Selatan ll 626 PKH, BST 572 total 1201, Lubuklinggau Barat l 1376 PKH, BST 669 total 2045.
Selanjutnya Kecamatan Lubuklinggau Barat II 799 PKH, BST 466 total 1265, Lubuklinggau Timur l, 565 PKH, BST 602 total 1171 dan Lubuklinggau Timur ll 1369 PKH, BST 803 dengan total 2172.
Untuk Kecamatan Lubuklinggau Barat I dan Lubuklinggau Barat II direncanakan akan dibagikan Senin (26/7), Kecamatan Lubuklinggau Timur l dan Lubuklinggau Timur II, dibagikan Selasa (27/7). Kemudian untuk Kecamatan Lubuklinggau Utara I, Lubuklinggau Utara II dbagikan Rabu (28/7) terakahir Lubuklinggau Selatan I dan Lubuklinggau Selatan II akan dibagikan, Kamis (29/7).
Sementara Asisten ll Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Setda Kota Lubuklinggau, Kgs. Efendi Feri menambahkan bantuan yang diberikan itu berupa beras 10 Kg. Besok, Senin (26/7) sudah dilaksanakan pendistribusian dengan total penerima 12.243 orang. “Kalau bisa data penerima ditempel di kantor kelurahan masing-masing agar masyarakat tahu,†sarannya.
Kepala Bulog Kota Lubuklinggau Joko Susilo menyampaikan data sudah jelas by name by address sebanyak 12.243 penerima sedangkan untuk tanda penerima sudah tersistem.
Sementara Kadis Perindag, Surya Darma mengutarakan awal Covid-19, pemerintah diwajibkan menyerahkan bantuan. Dalam penyaluran pihaknya bekerjasama dengan seluruh jajaran.
Pertama data harus jelas karena apabila data tidak sesuai akan menimbulkan permasalahan, apabila data sudah jelas setelah itu buat peta pendistribusian.
Pemerintah Kota Lubuklinggau ada rencana untuk memberikan bantuan lagi dengan menggunakan anggaran APBD sedangkan bantuan sekarang diambil dari APBN, bantuan akan diberikan kepada pedagang sepanjang jalan, maka jangan sampai terjadi yang sudah menerima menerima lagi. Pihak DNR menyampaikan mereka sudah menyiapkan jumlah paket distribusi dan jumlah penerima. (*)
Berita terkait:
Pelatihan Kewirausahaan Diharapkan Tingkatkan Pengetahuan Pelaku UMKM
Perkembangan Inflasi/Deflasi Juli 2017
IKM Diharapkan Mampu Bersaing Melalui Media Online
Tingkat Inflasi Kota Lubuklinggau 0,06 Persen
Operasi Beras Tekan Harga Pasar
Komoditas Bahan Pangan Penyumbang Inflasi Tertinggi di Lubuklinggau
Lubuklinggau Sudah Ada Rumah Batik dan songket
Inflasi Kota Lubuklinggau Februari 2018 Sebesar 0,88 persen
Riki Junaidi Belanja Perdana di 212 Mart Lubuklinggau
Ketua PKK Kunjungi Pelaku Usaha UP2K
